Rabu, 02 Mei 2012

Ilmu Budaya Dasar

Opini Pendidikan



PENDIDIKAN DAN KEUNGGULAN BANGSA
M Sjafei (dalam AA.Navis, 1996) memberikan contoh betapa penting dan berartinya pendidikan terhadap keunggulan suatu bangsa. Misalnya, bangsa Sparta pada 1000 tahun SM. Pada masa itu, bangsa-bangsa yang mendiami Balkan hidup terpencar dalam kota-kota kecil yang terpisah oleh gunung dan pulau-pulau. Mereka senantiasa dilanda perang saudara. Oleh karena itu, bangsa Sparta di bawah pimpinan Lycurgus, seorang pendidik, membangun kekuatan dengan system pendidikan militer yang keras sejak berusia 10 tahun. Akhirnya, Sparta disegani bangsa-bangsa di sekitarnya.

Contoh di atas bisa menjadi salah satu strategi pendidikan bangsa di masa sekarang dan mendatang. Kalau dicermati bersama bahwa pendidikan kita masih bermuara pada pendidikan kolonial, dimana pendidikan hanya terbatas pada pencetak “budak/pekerja” dan melanggengkan adanya kelas/ strata sosial. Bahkan tidak sebatas hanya pendidikan, paradigma pembelajaran masyarakat kita juga masih menganut paradigma kolonial.

Hal tersebut didasarkan pada sejarah pendidikan kita yang tidak lepas dengan politik etis/ politik balas budi oleh Kerajaan Belanda. Kerajaan Belanda memberikan kebijakan balas budi terhadap bangsa jajahannya yang telah membantu menghidupkan perekonomian kerajaan menjadi baik. Salah satu kebijakan tersebut adalah pendidikan.

Sistem pendidikan di jaman kolonial adalah sistem pendidikan yang membedakan antara kelompok priyayi dan rakyat jelata. Pendidikan ini lebih menekankan pada mereka kaum priyayi dan yang punya uang. Tujuan pendidikan ini lebih menekankan pada terbentuknya para pegawai untuk kepentingan bangsa Belanda. Dan hal ini ternyata berlanjut hingga jaman kemerdekaan, entah sadar atau tidak, telah terbentuk watak masyarakat kita yang menekankan meraih pendidikan hingga tinggi hanyalah untuk menjadi pegawai.

Masyarakat menganggap pendidikan seseorang akan berhasil bila mereka menjadi pegawai/karyawan negeri maupun swasta. Bagi mereka yang lulus hanya sebatas menjadi wiraswasta atau bekerja di lingkungan rumah dianggap pendidikannya tidak berhasil.

Keunggulan Pendidikan Kita

Sudah saatnya pendidikan harus di ubah paradigmanya demi keunggulan bangsa kita. Pada era 70-an kita pernah memberikan bantuan guru ke Negara Malaysia. Tetapi sekarang sebaliknya, masyarakat kita banyak yang belajar ke negara jiran tersebut. Lalu, apa sesunguhnya yang mampu kita ungulkan dari bangsa kita? Sebenarnya, jika kita sadar akan potensi kekayaan yang ada, tentunya kita sudah menjadi negara yang maju dan unggul, tigak menjadi bangsa yang hanya mampu mengirim “babu” ke negara lain. Sayangnya, hingga sekarang bangsa kita ternyata bukanlah termasuk bangsa yang ‘sadar’ dan peduli pada potensi kekayaannya sendiri.

Kita memiliki makanan khas tempe, ternyata sudah di patenkan oleh Jepang. Kita memliki banyak pulau tetapi banyak yang diambil alih oleh negara tetangga. Kita memliki banyak professor dan doktor tetapi banyak bekerja luar negeri karena di negara sendiri tidak di hargai. Negara kita justru lebih dikenal karena banyaknya bencana, korupsi dan TKI yang terbelakang pendidikannya. Jiwa nasionalisme bangsa kita sudah luntur, ini semua tidak lain merupakan salah satu hasil pendidikan kita yang belum berorientasi pada kepentingan negara dan bangsa.

Di sisi lain, pendidikan khususnya sekolah kita yang mati-matian membanggakan diri para prestasi peringkat sekian UN. Sekolah mengunggulkan Olimpiade (Matematika, fisika dll). Padahal , paradigma olimpiade adalah keunggulan dan liberalisme. Yang kuat menang. Berapa anak yang bisa mencapai itu? Apa efeknya pada pendidikan kita secara keseluruhan? Kita terpaksa menerima ini, dalam rangka meraih harga diri sebagai bangsa (Haidar Bagir dalam Teacher Guide V.01 edisi.02.07).
Strategi Pendidikan Kita

Berawal dari keadaan dan masalah yang bangsa kita hadapi saat ini, perlu kiranya memperbaruhi strategi pendidikan yang telah terlaksana. Hal ini bisa kita dasarkan pada potensi yang bangsa kita miliki. Pertama, bangsa dan negara kita terdiri banyak pulau dan lautan yang luas yang memerlukan pengawasan tinggi. Disini kita memerlukan dibangunnya kembali sekolah-sekolah militer untuk memperbanyak dan menambah pengetahuan tentara kita yang menjaga khususnya pulau-pulau terluar agar tidak mudah i di ambil alih negara tetangga dan tidak diremehkan oleh negara lain karena kita memiliki system pertahanan yang kuat.

Kedua, bangsa dan negara kita hampir 75% menyandarkan kehidupannya pada pertanian. Namun, jika mau jujur berapa masyarakat yang tertarik pada sekolah pertanian dan berapa sekolah pertanian berdiri. Pada tahun 1980-an kita bisa swasembada beras tetapi sekarang justru kita mengimport dari negeri Vietnam. Kedelai kita mengimprot dari Amerika yang terkenal dengan teknologi dan pertahanan. Sapi kita import dari Australia, buah-buahan kita import dari Thailand. Hampir-hampir masyarakat kita bangga kalau membeli buah-buahan dari luar negeri, duren Thailand, jambu Bangkok, dll. Dengan dasar ini diperlukan bertumbuhnya sekolah-sekolah pertanian dan sebuah upaya keras untuk mengkampanyekan agar generasi muda bangga bersekolah di pertanian.

Ketiga, bangsa dan negara kita terdiri lautan, banyak hasil laut langsung di jual mentah, tetapi untuk pengolahan masih kurang. Contoh Jepang, walaupun lautannya kecil bisa mengemas hasil lautan dengan baik dan hasilnya bisa di ekspor. Dengan dasar ini maka diperlukan memperbanyak sekolah perikanan dan kelautan.

Keempat, bangsa dan negara kita kaya atas kesenian dan hasil ketrampilan dari bermacam-macam tari, lagu dan kesenian daerah. Di samping itu ketrampilan batik, tenun dan ketrampilan ukir kayu serta batu. Dimungkinkan dengan dasar ini pendidikan kita menekankan pelestarian dan mengadakan inovasi terhadap kesenian dan keterampilan kita.
 
Opini Saya : Jika keempat strategi ini bisa berjalan dengan baik bukan tidak mungkin bangsa dan negara akan menjadi lebih unggul. Negara kita jangan mudah terjebak pada pesona globalisasi yang menekankan tegnologi modern tetapi kenyataanya kita belum mampu dan hanya berperan sebagai perekat/ ‘pemandu sorak’ semata. Kalau pertahanan, hasil pertanian/kelautan dan kesenian/keterampilan diolah dengan baik bukan tidak mungkin karakter dan keunggulan bangsa kita bisa di akui oleh negara lain.

Ilmu Budaya Dasar

Manusia dan Cinta Kasih

Cinta Kasih
Cinta adalah curahan rasa peduli dari hati yang dimiliki setiap manusia terhadap apa yang membuat diri mereka nyaman terhadap sesama manusia dan mahluk lainnya. Cinta itu timbul karena adanya ketertarikan antara satu sama lain. Sedangkan kasih adalah rasa sayang terhadap sesama. jadi cinta kasih adalah rasa kepedulian manusia terhadap sesamanya maupun mahluk lain sehingga menimbulkan rasa kasih sayang.
3 Unsur Tentang Cinta
Dalam cinta memiliki 3 unsur untuk memperkokoh cinta tersebut.
pictriangular-theory-of-love-imagegif
1. Keterikatan : manusia yang saling berhubungan satu sama lainnya didalam menjalin hubungannya, saya ambil contoh : satu pasangan yang menikah akan selalu menjalani harinya bersama-sama disetiap harinya, dari kesehariannya itu maka akan munculah rasa ketergantungan atau rasa saling membutuhkan satu sama lain dalam membina hubungan mereka untuk menjadi sebuah keluarga yang ideal.
2. Hasrat : keinginan manusia yang ingin dipenuhi oleh manusia tersebut dalam segala sisi kebutuhan, contoh dalam sisi seksual.
3. Komitmen : dalam sebuah hubungan, manusia membuat komitmen atau perjanjian antara satu sama lainnya demi membuat sebuah ikatan yang kokoh.
3 Tingkatan Cinta
Cinta menurut saya sendiri mempunyai 3 tingkatan yaitu :
  1. Cinta kepada Tuhan pemilik alam semesta ini, karena tanpa kekuasaanya, kita takkan ada di bumi ini. Dan cintailah pengikutnya yaitu nabi Muhammad saw. Dalam islam ada sebuah saran, yaitu cintailah nabimu, yaitu Muhammad saw. Karenanya ia kan membawa kebenaran kepada umatnya.
ana-love-rasulullah
  1. Cinta kepada kedua orang tua yang senantiasa menjaga kita dari sebelum lahir hingga saat ini. Perjuangan seorang ibu itu tiada tara dibanding apapun juga. Dia senantiasa menanggung kita selama 9 bulan dalam perutnya dan mempertaruhkan nyawanya demi lahirnya kita di bumi ini.
  2. Cinta terhadap teman maupun teman speasial dalam hidup kita.
Bentuk Cinta
love_heart1
Cinta sebenarnya tidak memiliki bentuk, melainkan cinta adalah ungkapan dari hati seseorang kepada seseorang yang ia sayangi maupun kasihi. Tetapi banyak orang yang mengartikan bahwa cinta mempunyai lambang atau bentuk. Bentuknya adalah love atau bentuk hati. Tetapi mereka sendiri tidak tahu kenapa lambang cinta digambarkan bentuk love.
Kasih Sayang
Kasih sayang adalah rasa peduli terhadap apa yang disayangi. Contohnya adalah satu pasangan yang saling mencintai dan menimbulkan rasa ketergantungan antara satu sama lainya. Hal tersebut lah yang dinamakan cinta. Jadi cinta itu berawal dari kasih sayang.
Dalam garis besar, bukan hanya manusia saja yang mempunyai rasa kasih sayang. Melainkan mahluk lain seperti binatang, saya ambil contoh induk beruang kutub dengan anak-anaknya. Beruang adalah salah satu binatang buas, dan beruang itu tidak akan memakan anaknya sendiri.
beruang-kutub-induk-anak-lucuuuuuu-gemeess
Hal tersebut dikarenakan rasa kasih sayang seorang ibu kepada anaknya, dari fakta tersebut dapat dibuktikan bahwa binatang sebuas apa pun tidak akan mampu untuk membunuh anaknya sendiri.
Jika dikaitkan oleh manusia pada zaman ini sangatlah berbeda jauh, banyak manusia yang tega melakukan aborsi, membunuh anak bayi yang masih kecil dikarenakan hasil dari hubungan gelap. Dapat ditarik kesimpulan bahwa manusia yang tega untuk membunuh bayinya sendiri ialah lebih buas dari binatang.
Kemesraan
Kemesraan adalah bentuk dari rasa kasih sayang seseorang terhadap mahluk lain, misal manusia, binatang peliharaan, dsb. Kemesraan juga memiliki bentuk atau curahan kepada manusia yang satu dengan yang lainnya, yang secara spontan dilakukan karena adanya dorongan didalam Hati setiap individu manusia tsb. Biasanya bentuk kemesraan itu digambarkan dengan mencium maupun memeluk kerabat, teman, pacar, dan orang tua.
Pemujaan
Pemujaan adalah salah satu wujud cinta dan terimakasih kepada Tuhan sang maha pencipta alam semesta. Tanpa kuasanya kita takkan bisa ada seperti sekarang ini. Salah satu wujud terimakasih manusia terhadap Tuhan ialah beribadah kepadanya. Contoh dalam agama islam salah satu wujud cinta kepada tuhan ialah beribadah melaksanakan sholat 5 waktu. Beribadah adalah salah satu cara manusia berkomunikasi terhadap penciptanya. Dalam beribadah juga bertujuan untuk memohon ampun atas segala dosa yang manusia itu pernah perbuat, meminta rizki, berterimakasih dll, sebagai ungkapan puji syukur manusia terhadap penciptanya.
Belas Kasih
Belas kasih merupakan wujud dari sikap empati dan simpati manusia, yang didasarkan pada rasa kepedulian dan kasih sayang terhadap manusia lain yang dikenal maupun tidak. Wujud empati dan simpati tersebut muncul dikarenakan rasa emosional manusia meningkat sehingga ingin melakukan sesuatu pada apa yang ia lihat terhadap orang lain tersebut. Contohnya adalah manusia yang serba kekurangan dari hal materi, kelainan pada organ tubuh manusia tersebut, dan sejenis manusia yang memerlukan bantuan dari orang lain yang mampu untuk menolongnya. Dari hal tersebutlah emosional manusia terpacu untuk melakukan sebuah tindakan demi membantu orang yang membutuhkan pertolongan tersebut, entah ia harus membantu dengan hartanya maupun tenaganya jika diperlukan.
Study Kasus : dapat saya simpulkan pada kejadian nyata manusia mempunyai rasa kasih sayang, tetapi dari segelintir orang menyianyiakan perasaan itu hanya demi kepuasan dirinya sendiri. Saya beri contoh seperti postingan saya diatas adalah, anak muda zaman sekarang karena dampaknya era globalisasi sekarang ini, melakukan hubungan intim atau dikenal dengan seks, pada pasangannya sendiri. Tetapi ketika sudah melakukan dan mereka mendapatkan hasil, yaitu buah dari hubungan seks mereka adalah munculah janin. Seharusnya janin tersebut mereka berdua rawat hingga tumbuh besar, tetapi mereka malah menggugurkannya.

Ilmu Budaya Dasar

Contoh Manusia dan Harapan

Contoh manusia dan harapan dalam kehidupan sehari-hari :
  1. Bagi seorang anak kecil pun dapat mempunyai harapan dalam dirinya, misalkan saja seorang anak mempunyai harapan untuk mendapatkan hadiah dari orang tuanya serta orang disekitarnya pada saat dia ulang tahun. Untuk mendapatkan sesuatu yang diharapkannya dia dapat melakukan meminta langsung terhadap orang tuanya.
  2. Bagi seorang remaja mengharapkan orang yang dicintainya dapat menerima cintanya dan menjalin suatu hubungan. Dari hal yang diharapkan tersebut dia dapat melakukan hal-hal yang dibilang tidak masuk akal pun dilakukan hanya untuk mendapatkan perhatian dan cinta dari pasangannya itu.
  3. Bagi seorang pelajar, misalkan dia menginginkan mendapatkan nilai bagus dan dapat lulus dengan nilai yang baik, maka dia dapat melakukan beberapa hal untuk mendapatkan nilai terbaik itu, contohnya saja dengan cara belajar dengan baik, giat dan serius. Meminimalisir kegiatan bermain.
  4. Bagi seorang dewasa, misalkan saja seseorang yang berharap naik pangkat dari pekerjaanya. Dia akan berusaha menjadi lebih baik lagi terhadap pekerjaanya dan berperilaku baik dalam kesehariannya agar dapat mencapai yang telah diharapkannya.
  5. Dari seseorang yang telah berusia lanjut, mereka juga punya harapan terakhir. Misalkan terhadap yang sudah ingin meninggal biasanya memberikan suatu pengharapan lewat surat wasiat yang diberikan kepada keluarganya berupa pesan dalam hal harta atau apapun.

Ilmu Budaya Dasar

Otobiografi

Nama saya Muhammad Yusuf Safriyanto, saya lahir di Jakarta, 16 Otober Tahun 1993, masa kecil saya, saya jalani di daerah jakarta pusat tepat nya di daerah gang sentiong, dan pada saat umur saya 5 tahun ayah saya membeli rumah di daerah Depok, saya pun bersekolah disana, mulai dari TK, SD, SMP, SMA sampai kuliah pun saya masih berada di sekitar Daerah Depok. Sekian Otobiografi mengenai Kehidupan saya :D

Ilmu Budaya Dasar

Aku Seorang Guru

Kumpulan Contoh Puisi Tentang GuruLihatlah...seharian,
aku telah diminta menjadi seorang aktor,
teman, penemu barang hilang, psikologi,
pengganti orang tua, penasihat,
hakim, pengarah, motivator,
dan pembimbing ruhani murid-muridku..

Meski tersedia peta,
grafik, formula, kata kerja, cerita dan buku.

Aku sebenarnya tidak punya apa-apa untuk diajarkan,
karena murid-muridku sebenarnya hanya mempunyai diri mereka sendiri untuk belajar.